Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Kereta di Klender
Seorang pria tanpa identitas tewas seketika setelah dihantam kereta api yang melaju di pintu perlintasan Kebon Kosong, Klender, Jakarta Timur, Sabtu (23/5, sekitar pukul 06.00. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSCM untuk diotopsi.
Kemudian terlihat sempat jongkok. Saat itulah kereta langsung menabrak korban hingga tubuhnya terpotong menjadi dua bagian
Informasi yang dikumpulkan, pria yang diperkirakan berusia 53 tahun itu diketahui tengah berjalan kaki di bantaran rel. Saat bersamaan, dari arah Jatinegara menuju Bekasi, melaju kencang kereta api. Walau masinis sudah membunyikan klakson dan warga berteriak, namun korban tak bergeming. Tak ayal, tubuh korban langsung terpotong menjadi dua bagian.
KRL Tabrak Pikap, Satu Orang TewasKorban yang mengenakan celana pendek warna cokelat dan kaos bercorak garis warna cokelat langsung tewas di lokasi kejadian. Jasad korban sempat menjadi tontonan warga sekitar maupun para pengendara sepeda motor. Mereka memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan sehingga memicu terjadinya kemacetan arus lalulintas sepanjang 2 kilometer di Jl I Gusti Ngurah Rai.
Suherman (52), warga sekitar mengatakan, sebelum kejadian ia bersama warga lainnya sudah meneriaki korban. Namun entah kenapa, korban malah terus di bantaran rel kereta api. Padahal, kereta sudah semakin mendekat. Bahkan ia menduga korban memang akan bunuh diri. Karena korban sempat jongkok di rel kereta api.
"Kita sudah teriak awas ada kereta. Malah orang itu tetap berjalan di rel. Kemudian terlihat sempat jongkok. Saat itulah kereta langsung menabrak korban hingga tubuhnya terpotong menjadi dua bagian," ujar Suherman.